Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M; terlestarikan: ayat 1-18) Papirus 112 (abad ke-5; terlestarikan: ayat 31-32) Codex Laudianus (~550 M; terlestarikan: ayat 1-28) Pasal ini dibagi atas 32 ayat. Berisi riwayat Rasul Paulus selama dipenjarakan di Kaisarea, terutama pertemuannya dengan Herodes Agripa I. Kisah Para Rasul 26:31-32 pada Papirus 112

Setiap ungkapan kemarahan harus memperhatikan keadaan. Paulus memilih untuk menyalurkan isi hatinya melalui dialog (ayat 17 dialegomai, LAI:TB “bertukar pendapat”). Dia melakukannya ini pada tempat yang tepat, yaitu synagoge (untuk orang-orang Yahudi) atau pasar (untuk orang-orang Yunani). Dua tempat ini memang menjadi salah satu tempat
Jawab mereka: ”Dengan baptisan Yohanes.” 4 # Mat. 3:11; Mrk. 1:4, 7-8; Luk. 3:4, 16; Yoh. 1:26-27 Kata Paulus: ”Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.” 5 Ketika mereka mendengar hal itu
• Ananias dan Safira (Kisah Para Rasul 5) • Pemilihan para diaken (Kisah Para Rasul 6:1–8:4) Pertumbuhan internal: • pengutusan para rasul (Kisah Para Rasul 1) • pencurahan Roh Kudus (Kisah Para Rasul 2) • pengalaman mujizat di Yerusalem (Kisah Para Rasul 3–5) Ketegangan: • rasul kedua belas (Kisah Para Rasul 1)

# Kel. 1:7-8 18 Akhirnya seorang raja lain yang tidak mengenal Yusuf, memerintah di Mesir. 19 Raja itu mempermainkan bangsa kita dan kejam terhadap nenek moyang kita. Ia memaksa mereka membuang bayi-bayi mereka yang baru lahir supaya terlantar dan mati. # Kel. 1:10-11, 22 20 Pada masa itulah Musa lahir

Kisah Para Rasul 5:1-11: 5:1: Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah. 5:2: Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul. 5:3 . 0 400 31 265 47 4 35 354

kisah para rasul 5 ayat 1 11